Senin, 11 Mei 2015

5 FAKTA TENTANG PERTEMUAN PERTAMA

Berikut ini beberapa hal yang membuat ilfil pada pertemuan pertama, simak baik-baik ya!
Pertemuan pertama tentu menginginkan sesuatu yang berkesan bagi setiap pasangan. Tapi kadang dipertemuan pertama justru membuat salah satu pasangan merasa ilfil (Ilang-Feeling).
Nah, berikut ini beberapa hal yang membuat ilfil pada pertemuan pertama, simak baik-baik ya!
1. Ilfil Fotogenetik
Fakta : Fisik hanyalah 1 dari 189128 kriteria
Percayalah, menjadi fotogenetik adalah suatu anugerah yang patut disyukuri. Jika memang kefotogenetikan tersebut membuat ekspektasi si calon pasangan berlebihan, jika memang ternyata dirimu tidak sanggup memenuhi ekspektasinya, hal yang dapat kamu lakukan sangatlah mudah bersinarlah dengan kepribadian menarikmu. 

2. Ilfil Nggak Asik
Fakta : Mungkin butuh waktu merangkai kata
Ketidakasyikan konten obrolan bisa menjadi tanda dari dua hal; si dia memang tidak cocok dengan mu karena beda lingkungan, atau bmemang belum menemukan konten yang pas karena terlebih dahulu ilang feeling pada percakapan pertama. Solusinya, gali dia lebih dalam dengan konten obrolan yang mengasyikkan. (Sst! Saran saya, gali pandangan nya dia soal hidup)

3. Ilfil Tidak Sesuai Kriteria
Fakta : Mungkin butuh waktu lama untuk menggali bibit bebet bobotnya
Kriteria impian yang kamu jadikan tarif utama untuk masa depan mu terkadang membuat mu bias dan atau terlebih dahulu skeptis terhadap mereka yang terlihat "tidak sesuai kriteriamu"! Saya yakinkan kamu, tidak ada yang sempurna. Bisa saja, kamu hanya menilai yang ingin kamu nilai, bukan keseluruhannya.

4. Ilfil Tanpa Alasan
Fakta : Kata hatimu juga butuh diyakinkan
Buat kamu yang merasakan hal ini, coba pikirkan masak-masak, jauh lebih dalam dan jauh lebih dalam. Apa yang kamu ragukan? Bisa jadi masalahnya ada didalam dirimu yang belum siap untuk menapaki masa depan dengan orang yang 'baru'.

5. Ilfil Ngajak Nikah
Fakta : Mungkin dia lelah mencari
Malas berhubungan dengan orang yang terburu-buru sesungguhnya berujung dengan suatu sesi refleksi diri. Berkacalah dan ingat-ingat berapa umurmu. Apakah sesungguhnya kamu membutuhkan keseriusan, bukan sesuatu yang 'main-main' lagi? Jika memang si dia yang terburu-buru memang cocok untuk mu, kamu bisa berenang didalam keseriusan yang ritme nya lamban. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar